kalender

kalender hijriyah

jam

asmaul husna

Asmaul Husna

jadwal adzan

banner link gunadarma

"
Banner Link Gunadarma
".

universitas gunadarma

universitas gunadarma

Seguidores

Diberdayakan oleh Blogger.
Kamis, 04 Oktober 2012
nama: sri hidayati
kelas: 1eb09
npm: 27212117

1.) Pengertian bisnis dan jenisnya
 Dari berbagai ahli saya menyimpulkan bahwa pengertian bisnis adalah suatu kegiatan usaha atau aktifitas yang dilakukan oleh sekelompok orang yang terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan menghasilkan dan menjual suatu barang atau pun jasa untuk memenuhi kebutuhan konsumen / penggunanya.

Jenis – jenis bisnis:

Banyak berbagi macam bisnis yang sudah ada sampai sekarang diantaranya :
1. Bisnis internet : bisnis yang biasanya menjual barang atau jasa dengan mendapatkan keuntungan melalui internet. Berikut jenis bisnis internet :
 • Online store • Reseller • Creating own product
 2. Bisnis waralaba : Bisnis yang dimiliki seseorang dan diberikan kepada pihak lain dengan suatu merk dagang kepada orang lain dengan perjanjian dan persyaratan tertentu. Contohnya franchise KFC
3. Bisnis manufaktur : bisnis yang menjual suatu produk yang berasal dari barang mentah yang kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contohnya penjualan mobil dan lain – lain
4. Bisnis rumahan : bisnis yang menghasilkan dan menjual barang dalam skala kecil yang biasanya dilakukan di rumah.
 5. Bisnis perbankan : bisnis yang berkaitan dengan bidang keuangan dan bisanya dilakukan oleh sebuah bank. Contohnya simpan pinjam, pinjaman / kredit, dan deposito.
6. Bisnis hiburan : bisnis yang berkaitan dengan hiburan dan sifatnya menghibur. Contohnya tempat karaoke, studio music, sirkus, dan bioskop.
7. Bisnis MLM : bisnis yang menggunakan sistem penjualan dimana tenaga / agen penjual menerima komisi dari penjualannya dan dapat merekrut seseorang yang sebelumnya terlebih dahulu membeli produk tersebut. Contohnya CNI dan Tianshi.
8. Bisnis industri : bisnis yang bergerak dibidang indusustri. Contohnya garment, mebel,dan lain – lain.

 2.) Tujuan kebijakan bisnis:
• Melindungi usaha kecil dan menengah
 contoh:
  • KUR (Kredit Usaha Rakyat)
  • Koperasi
  • BUK (Badan Usaha Kredit)
• Melindungi lingkungan hidup di sekitarnya
  • Mendaur ulang sampah plastic menjadi cangkir, piring plastic, botol minuman, dll.
  • Mendaur ulang minyak goreng menjadi BIO – Diesel
  • Mendaur ulang kertas menjadi bingkai foto, kartu nama, kartu undangan, dll.
• Melindungi konsumen
  • Makanan = kualitas barang
  • Minuman rasa / sehat = kualitas barang
  • Obat – obatan = kualitas barang
• Pendapatan pemerintah dan negara
  • Pajak Penghasilan (PPh)
  • Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
  • Pajak Bumi & Bangunan (PBB)
  • Bea & Cukai
• Menghindari adanya pelanggaran hukum yang berlaku

 3.) Sistem perekonomian dan sistem pasar

 Macam – macam sistem ekonomi diantaranya :
   1.      Sistem Ekonomi Kapitalisme
          Sistem ekonomi kapitalis mengakui pemilikan individual atas sumber daya-sumber daya ekonomi atau faktor-faktor produksi. Setidak-tidaknya, terdapat keleluasaan yang sangat longgar bagi orang perorangan dalam atau untuk memiliki sumber daya. Kompetisi antar individu dalam memenuhi kebutuhan hidup, persaingan antarbadan usahan dalam meraih keuntungan, sangat dihargai. Tidak ada batasan atau kekangan bagi orang perorangan dalam menerima imbalan atas prestasi kerjanya. Prinsip “keadilan” yang dianut oleh sistem ekonomi kapitalis adalah “setiap orang menerima imbalan berdasarkan prestasi kerjanya”. Campur tangan pemerintah dalam sistem ekonomi kapitalis sangat minim. Pemerintah lebih berkedudukan sebagai “pengamat” dan “pelindung” perekonomian.
   2.      Sistem Ekonomi Sosialisme.
          Dalam sistem ekonomi sosialis, sumber daya ekonomi atau factor produksi diklaim sebagai milik negara. Sistem ini lebih menekankan pada kebersamaan masyarakat dalam menjalankan dan memaukan perekonomian. Imbalan yang diterima berdasarkan pada kebutuhannya, bukan berdasarkan asa yang dicurahkan. Prinsip “keadilan” yang dianut oleh sistem ekonomi sosialis ialah “setiap orang menerima imbalan yang sama”. Dalam sistem ekonomi sosialis, campur tangan pemerintah sangat tinggi. Justru pemerintahlah yang menentukan dan merencanakan tiga persoalan pokok ekonomi (what, how, for whom).
          Sistem ekonomi sosialisme sebenarnya cukup sederhana. Berpijak pada konsep Karl Marx tentang penghapusan kepimilikan hak pribadi, prinsip ekonomi sosialisme menekankan agar status kepemilikan swasta dihapuskan dalam beberapa komoditas penting dan menjadi kebutuhan masyarakat banyak, seperti air, listrik, bahan pangan, dan sebagainya
3. Ekonomi liberal adalah teori ekonomi yang diuraikan oleh tokoh-tokoh penemu ekonomi klasik seperti Adam Smith atau French Physiocrats. Sistem ekonomi klasik tersebut mempunyai kaitannya dengan "kebebasan (proses) alami" yang dipahami oleh sementara tokoh-tokoh ekonomi sebagai ekonomi liberal klasik. Meskipun demikian, Smith tidak pernah menggunakan penamaan paham tersebut sedangkan konsep kebijakan dari ekonomi (globalisasi) liberal ialah sistem ekonomi bergerak kearah menuju pasar bebas dan sistem ekonomi berpaham perdagangan bebas dalam era globalisasi yang bertujuan menghilangkan kebijakan ekonomi proteksionisme.
Secara sederhana perbedaan antara perusahaan kecil dengan kewirausahaan adalah  kewirausahaan adalah berbentuk seorang pemimpin yang mampu memimpin anggotanyan untuk mencapai tujuannya tersebut. Sedangkan perusahaan kecil berbentuk organisasi atau kelompok kecil.
macam -macam sistem pasar:
1. pasar persaingan sempurna ialah pasar yang jumlah pembeli dan penjualnya sama banyak dan barang yang dijual bersifat homogen. contoh pedagang DVD bajakan di Glodok
2. pasar persaingan monopolistik ialah pasar yang jenis barangnya terdiferensi. contohnya pakaian sepatu,makanan ringan, dan kosmetik
3. pasar oligopoli ialah pasar yang ada beberapa pembeli dan penjual dan jenis barangnya homogen dan terdiferensiasi. contohnya semen, baja, dan kertas.
4. pasar monopoli ialah pasar yang jenis barangnya unik dan tidak ada substitusinya. contohnya PT KAI, PT PLN.
 sumber:buku menguasai ips sistem kebut semalam edisi 5,muhammad doddy ab,sriyanto

 4.) Kesempatan bisnis / usaha
          Sebelum membuka usaha tentu kita harus melihat peluang yang ada, kita dapat melakukan penelitian sendiri apa kiranya sesuatu yang menjadi kesempatan berbisnis kita dalam lingkungan tertentu yang akan kita jadikan tempat usaha kita. Melihat peluang apa yang kiranya sedang berkembang di jaman sekarang,dan memperhitungkan segala hal baik segi keuntungan dan kerugian apabila kita menjalankan usaha kita.
Didalam dunia bisnis, ada peluang – peluang dan kesempatan yang dapat dimanfaatkan dengan baik. Sehingga, kita dapat memanfaatkannya untuk berbisnis yang bagus untuk mendapatkan keuntungan. Tidak hanya keuntungan yang di dapat kita juga bisa terhubung atau terjalin ikatan dengan sesama rekan bisnis untuk dapat meningkatakan bisnis. Tetapi, untuk menciptakan peluang bisnis diperlukan keinginan yang kuat, memiliki ide – ide yang cemerlang, memiliki wawasan yang luas, gigih,dan kreativitas yang tinggi. Disamping itu kita juga harus lebih bekerja keras dan bersungguh – sungguh dalam mengelola bisnis yang akan dilakukan agar arah ke depannya tidak menjadi buruk / sia – sia.

5.) Unsur –unsur penting dalam aktivitas ekonomi

1. Kemauan manusia Ada pepatah mengatakan “kalau ada kemauan pasti ada jalan”. Dari pepatah tersebut kita dapat menyimpulkan kalau manusia memiliki kemauan / keinginan dari dalam diri yang kuat pasti akan ada jalan untuk mencapai keinginan tersebut asalkan tidak mudah menyerah dan putus asa.
2. Sumber daya Unsur ini sangat penting di dalam menunjang kegiatan bisnis dan dalam mempersiapkan produksi suatu barang supaya sumber daya terpenuhi dan mendapat nilai jual yang tinggi.
3. Cara-cara berproduksi Dalam memproduksi barang perlu cara – cara yang efektif dan efisien agar biaya produksi lebih murah dan dapat menjual produk tersebut dengan meraup keuntungan yang besar. Dan juga diperhitungkan biaya transportasi untuk penjualan produk itu supaya tidak mengalami kerugian.dan juga persoalan barang atau jasa yang harus diproduksi seberapa banyak dan bagaimana cara memproduksi barang dengan pembiayaan minimal.

6.) Hakikat bisnis

  •  Knowing your business, yaitu mengetahui usaha apa yang akan dilakukan. Dengan kata lain, seorang wirausahawan harus mengetahui segala sesuatu yang ada hubungannya dengan usaha atau bisnis yang akan dilakukan.
  •  Knowing the basic business management, yaitu mengetahui dasar-dasar pengelolaan bisnis, misalnya cara merancang usaha, mengorganisasi dan mengenalikan perusahaan, termasuk dapat memperhitungkan, memprediksi, mengadministrasikan, dan membukukan kegiatan-kegiatan usaha. Mengetahui manajemen bisnis berarti memahami kiat, cara, proses dan pengelolaan semua sumberdaya perusahaan secara efektif dan efisien.
  •  Having the proper attitude, yaitu memiliki sikap yang sempurna terhadap usaha yang dilakukannya. Dia harus bersikap seperti pedagang, industriawan, pengusaha, eksekutif yang sunggung-sungguh dan tidak setengah hati.
  •  Having adequate capital, yaitu memiliki modal yang cukup. Modal tidak hanya bentuk materi tetapi juga rohani. Kepercayaan dan keteguhan hati merupakan modal utama dalam usaha. Oleh karena itu, harus cukup waktu, cukup uang, cukup tenaga, tempat dan mental.
  •  Managing finances effectively, yaitu memiliki kemampuan / mengelola keuangan, secara efektif dan efisien, mencari sumber dana dan menggunakannnya secara tepat, dan mengendalikannya secara akurat.
  •  Managing time efficiently, yaitu kemampuan mengatur waktu seefisien mungkin. Mengatur, menghitung, dan menepati waktu sesuai dengan kebutuhannya.
  •  Managing people, yaitu kemampuan merencanakan, mengatur, mengarahkan / memotivasi, dan mengendalikan orang-orang dalam menjalankan perusahaan.

 7.) Mengapa belajar bisnis
Menurut saya seseorang mahasiswa perlu belajar bisnis karena misalnya dia itu nanti ke depannya prospek kerjanya itu tidak sesuai dengan apa yang ia geluti saat kuliah maka, ia punya persiapan untuk bisa di bidang lain. Juga yang namanya berbisnis itu banyak manfaatnya seperti untuk mengetahui rugi dan laba usaha yang dilakukan, mengetahui bagaimana menjalin kerjasama dengan pihak - pihak lain, cara pemasaran yang baik dan dapat mengatur bisnis tersebut dengan baik.

buku menguasai ips sistem kebut semalam edisi 5,muhammad doddy ab,sriyanto
http://samsul-amin.blogspot.com/2012/03/sistem-ekonomi-kapitalis-sosialis-dan.html

0 komentar: