kalender

kalender hijriyah

jam

asmaul husna

Asmaul Husna

jadwal adzan

banner link gunadarma

"
Banner Link Gunadarma
".

universitas gunadarma

universitas gunadarma

Seguidores

Diberdayakan oleh Blogger.
Senin, 08 Desember 2014
A.   Judul Penelitian
Pengaruh Korupsi Terhadap Perilaku Masyarakat dan Kondisi Perekonomian di Indonesia
B.    Pendahuluan
Latar belakang
          Perkembangan masalah sosial di Indonesia yang tidak pernah putus / hilang dari pandangan masyarakat yaitu korupsi. Akhir – akhir ini semakin banyak yang melakukan tindakan korupsi mulai dari pejabat negara, TNI, Menteri, Kejaksaan, Partai politik sampai dengan aparat keamanan (polisi)  pun ikut tersangkut kasus tersebut. Berbagai macam survei dari ICW dan lembaga lainnya menunjukkan bahwa Indonesia menempati urutan teratas untuk daftar negara terkorup di dunia. Berbagai macam kasus korupsi mulai dari yang kecil, sedang hingga kasus yang besar terjadi dari tahun ke tahun secara terus menerus tanpa bisa dihentikan. Korupsi sudah seperti suatu kebiasaan yang mendarah daging di masyarakat Indonesia.
          Penyebab seseorang melakukan tindakan korupsi beragam dan bermacam – macam. Beberapa halnya yaitu kelemahan pengajaran agama dan etika, konsumerisme, tidak adanya tindak hukuman yang keras, kemiskinan, tidak adanya dukungan untuk perilaku anti korupsi, struktur pemerintahan, dan perubahan transisi demokrasi. Hal lainnya yaitu sudah membudayanya kasus korupsi yang terjadi di dalam sebuah birokrasi atau sebuah perusahaan. Korupsi ini sudah seperti kebiasaan dan suatu kewajiban yang dilaksanakan oleh orang Indonesia yang ingin meraup keuntungan semata tanpa memperhitungkan kerugian negara dan tanpa melihat keadaan masyarakat di sekelilingnya.
          Hukuman yang diberikan kepada pelaku korupsi pun tidak seimbang / tidak adil dengan apa yang dilakukan pelaku korupsi tersebut. Tidak adilnya hukuman bagi pelaku korupsi ini menjadi suatu pemikiran bahwa perilaku tersebut dapat dilakukan lagi tanpa peduli dengan hukuman yang diterimanya. Menurut mereka (pelaku korupsi), hukuman tindak pelanggaran korupsi bisa di suap / dibeli. Dari hasil suap tersebut, yang menikmati adalah aparat hukum yang menangani kasus tersebut. Aparat hukum tersebut sudah masuk dalam korupsi tersebut.
          Korupsi di Indonesia sudah semakin parah dengan kasusnya yang semakin hari orang – orang yang melakukannya pun tidak segan – segan untuk melakukan korupsi hingga triliunan rupiah. Semakin buruk nya moral bangsa ini dengan banyaknya orang yang melakukan korupsi tersebut. Dampaknya pun bisa berbagai macam terjadi di dalam masyarakat serta kondisi perekonomian suatu negara. Suatu pemikiran yang tidak baik jika orang tersebut sampai mengambil hak yang bukan miliknya. Pelaku tindak korupsi tersebut hanya memikirkan kepentingannya sendiri serta kebahagiaan semata tanpa memikirkan keadaan yang terjadi setelah mereka melakukannya (korupsi).

Rumusan Masalah
1.     Apakah penyebab kasus korupsi di Indonesia ?
2.    Apa akibat yang ditimbulkan dari kasus korupsi di Indonesia ?
3.    Bagaimana sikap masyarakat menanggapi kasus korupsi yang sedang marak di Indonesia ?
4.    Apa langkah – langkah pemerintah untuk memberantas dan mengurangi kasus korupsi yang ada di Indonesia ?

Tujuan Penelitian
1.     Mengetahui penyebab dari kasus korupsi di Indonesia.
2.    Dapat mengetahui seberapa besar dampak yang ditimbulkan dari kasus korupsi yang terjadi di Indonesia.  
3.    Dapat mengetahui sikap masyarakat terhadap maraknya kasus korupsi di Indonesia.

4.    Mengetahui upaya – upaya yang dilakukan pemerintah untuk memberantas dan mengurangi kasus korupsi di Indonesia.