kalender
kalender hijriyah
jam
jadwal adzan
banner link gunadarma
"
Banner Link Gunadarma
".
universitas gunadarma

Seguidores
Diberdayakan oleh Blogger.
Minggu, 16 Juni 2013
Masalah Pokok Perekonomian Indonesia
A. Pengertian Pengangguran
Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk
orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari
dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan
pekerjaan yang layak.
B. Jenis-jenis Pengangguran
Berdasarkan jam kerja:
- Pengangguran Terselubung (Disguised Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu.
- Setengah Menganggur (Under Unemployment) adalah tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena tidak ada lapangan pekerjaan, biasanya tenaga kerja setengah menganggur ini merupakan tenaga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam selama seminggu.
- Pengangguran Terbuka (Open Unemployment) adalah tenaga kerja yang sungguh-sungguh tidak mempunyai pekerjaanwalaupun telah berusaha secara maksimal.
Berdasarkan penyebab terjadinya:
- Pengangguran friksional (frictional unemployment) adalah pengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkan adanya kendala waktu, informasi dan kondisi geografis antara pelamar kerja dengan pembuka lamaran pekerja penganggur yang mencari lapangan pekerjaan tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja.
- Pengangguran konjungtural (cycle unemployment) adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan gelombang (naik-turunnya) kehidupan perekonomian/siklus ekonomi.
- Pengangguran struktural (structural unemployment) adalah pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan struktur ekonomi dan corak ekonomi dalam jangka panjang.
- Pengangguran musiman (seasonal Unemployment) adalah keadaan menganggur karena adanya fluktuasi kegiaan ekonomi jangka pendek yang menyebabkan seseorang harus nganggur.
- Pengangguran siklikal adalah pengangguran yang menganggur akibat imbas naik turun siklus ekonomi sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah daripada penawaran kerja.
- Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang terjadi akibat perubahan atau penggantian tenaga manusia menjadi tenaga mesin-mesin.
- Pengangguran siklus adalah pengangguran yang diakibatkan oleh menurunnya kegiatan perekonomian karena terjadi resesi. Pengangguran siklus disebabkan oleh kurangnya permintaan masyarakat (aggrerate demand).
C. Penyebab Terjadinya
Pengangguran
1.
Penduduk yang relatif banyak
2.
Pendidikan dan keterampilan yang rendah
3.
Angkatan kerja tidak dapat memenuhi persyaratan yang diminta dunia kerja
4.
Teknologi yang semakin modern
5.
Pengusaha yang selalu mengejar keuntungan dengan cara melakukan
penghematan-penghematan.
6.
Penerapan rasionalisasi
7.
Adanya lapangan kerja yang dengan dipengaruhi musim
8.
Ketidakstabilan perekonomian, politik dan keamanan suatu negara
D. Inflasi
inflasi adalah suatu proses meningkatnya
harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme
pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi
masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi
atau bahkan spekulasi, sampai termasuk juga akibat adanya ketidaklancaran
distribusi barang.
E. Penyebab Inflasi
1.
Inflasi tarikan permintaan (demand pull inflation) (kelebihan
likuiditas/uang/alat tukar), inflasi ini terjadi karena
suatu kenaikan dalam permintaan total sewaktu perekonomian yang bersangkutan
dalam situasi full employment dimanana biasanya lebih disebabkan oleh
rangsangan volume likuiditas dipasar yang berlebihan. Membanjirnya likuiditas
di pasar juga disebabkan oleh banyak faktor selain yang utama tentunya
kemampuan bank sentral dalam mengatur peredaran jumlah uang, kebijakan suku
bunga bank sentral, sampai dengan aksi spekulasi yang terjadi di sektor
industri keuangan.
2.
Inflasi desakan biaya ( cost push inflation, terjadi akibat adanya kelangkaan produksi
dan/atau juga termasuk adanya kelangkaan distribusi, walau permintaan secara
umum tidak ada perubahan yang meningkat secara signifikan.
f.
Hubungan antara pengangguran dan inflasi
Berdasarkan Kurva Phillips, menggambarkan adanya hubungan
negatif antara laju inflasi dengan pengangguran: Laju inflasi tinggi,
pengangguran rendah. Akan tetapi kebalikannya juga justru dapat terjadi yakni
kenaikan harga-harga secara umum, yang dilihat dari laju inflasi akan
menurunkan output (produksi nasional) dan dengan sendirinya meningkatkan
pengangguran. Hubungan inflasi, output dan pengangguran) sangat ditentukan oleh
aggregat penawaran dan permintaan terhadap barang-barang dan jasa-jasa. Apabila
aggregat permintaan meningkat, permintaan terhadap tenaga kerja akan meningkat
(dengan sendirinya pengangguran berkurang). Akan tetapi, sebaliknya kenaikan
aggregat permintaan tersebut akan menaikkan harga-harga (meningkatkan laju
inflasi). Ini yang dinamakan hubungan negatif inflasi dan pengangguran.
Penurunan penawaran dengan sendirinya berakibat pada “seolah” kenaikan dalam
permintaan. Akibatnya harga-harga meningkat (inflasi meningkat). Akan tetapi
karena penawaran menurun ini berarti permintaan terhadap tenaga kerja juga menurun
yang dengan sendirinya menurunkan produksi nasional. Akhirnya yang terjadi
adalah inflasi tinggi dan pengangguran tinggi.
Sumber
referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Inflasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Pengangguran
http://www.e-dukasi.net/index.php?mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/Materi%20Pokok/view&id=52&uniq=761
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090330210058AA0T8aU

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar