kalender

kalender hijriyah

jam

asmaul husna

Asmaul Husna

jadwal adzan

banner link gunadarma

"
Banner Link Gunadarma
".

universitas gunadarma

universitas gunadarma

Seguidores

Diberdayakan oleh Blogger.
Minggu, 12 Mei 2013


katakan tidak pada bullying

          Tahukah anda apa arti dari bullying? Bullying berasal dari kata bully, menurut kamus Inggris-Indonesia diartikan sebagai penggertak, orang yang mengganggu. Beberapa istilah dalam Bahasa Indonesia yang dipakai dalam menggambarkan fenomena bullying adalah penindasan, penggencetan, perpeloncoan, pemalakan ,pengucilan, atau intimidasi. Menurut olweus “bullying can consist of any action that is used to hurt another child repeatedly and without cause”. Menurut saya bullying adalah suatu tindakan atau perbuatan yang melanggar aturan, norma, dan nilai yang berlaku di masyarakat, termasuk didalamnya ada pelecehan, penindasan, pemalakan, pengintimidasian, meremehkan orang lain , dan tindak kekerasan lainnya. Banyak berbagai macam tindakan bully, yaitu :
1.     Bullying fisik
Ini bully yang berkaitan dengan fisik seseorang. Misalnya seperti penganiayaan, pelecehan, memukul, menendang, dan sebagainya.
2.    Bullying verbal
Bully ini berkaitan dengan julukan nama seseorang yang buruk. Misalnya memakai nama orang tua, bentuk tubuh seseorang, bentuk wajah seseorang,dan sebagainya.
3.    Bullying gestural
Bully ini berkaitan dengan pandangan mata seseorang atau gerak – gerik seseorang terhadap korban bully. Misalnya memandang orang dengan sinis, mengancam , dan sebagainya.
4.    Bullying elektonik
Bullying ini berkaitan dengan internet. Misalnya saja twitter, di media sosial tersebut ada orang yang melakukan pembullyan dengan kata -  katanya.
5.    Bullying secara relasional (pengabaian)


Faktor penyebab bullying:
1.     Hubungan Keluarga
Hubungan keluarga yang kurang keakraban, ketentraman,dan kurangnya kasih sayang terhadap antar sesama keluarga bisa menyebabkan orang berperilaku bullying, juga akibat perceraian orang tua.
2.    Teman sebaya
Pengaruh temen sebaya pun akan berpengaruh pada pola perilaku orang, misalnya orang tersebut memiliki teman yang suka berbuat hal yang aneh / jail, maka orang tersebut akan mengikuti ulah tersebut. Ada juga yang ingin ia terlihat hebat seperti penguasa maka dengan cara itu lah ia bisa terkenal.
3.    Pengaruh media massa
Pengaruh media massa seperti televisi dan internet juga dapat mempengaruhi misalnya seperti film ataupun tontonan yang mengandung unsur bullying maka hal tersebut akan menjadikan penonto atau para penikmat film bisa terjerumus ke dalam perilaku bullying.
5 Langkah terbebas dari trauma bullying
1.     Tanamkan orientasi waktu yang jelas. Yaitu bahwa bullying tersebut terjadi dulu dan kita berada di masa sekarang. Jadi seburuk apapun pengalaman kita, kini kita tidak mengalaminya lagi.
2.    Jangan pernah sekalipun merasa diri kita layak dibully
3.    Forgive them. Memaafkan orang yang sudah berlaku bullying kepada kita memang tidak mudah. Tapi, ini merupakan salah satu proses penting dalam penyembuhan diri. Justru, kita harus merasa kasihan sama orang yang suka membully, karena pasti ada suatu masalah dalam hidup mereka.
4.    Perkuat diri dan fokus dengan hal positif yang bisa meningkatkan kualitas diri  kita. Untuk itu, jangan terpengaruh dengan provokasi dan hinaan yang dilakukan orang lain. Ingat, words can’t bring us down!
5.    Jangan lakukan hal ini (bullying) kepada orang lain. Membully orang lain sama sekali nggak menunjukan bahwa kita hebat. Malah, kita makin nggak bisa lepas dari “penyakit” trauma akibat dibully


Dampak buruk bagi korban dan pelaku

          Bagi korban mereka akan merasa depresi atau mengalami tekanan. Jika korban ini sudah terlalu depresi maka akan mengakibatkan terhambatnya fungsi otak. Ketika hormon stres melebihi normal, apalagi dalam jangka waktu yang lama, bagian otak yang digunakan untuk menganalisa kebijaksanaan dan proses berpikir itu tidak jalan. Bagi para pelaku, ia akan di cap jelek oleh semua orang yang mengetahui tindakannya tersebut. Bahkan, banyak yang mejauhi dan tidak berdekatan dengan orang tersebut. Ada cerita dari temanku dia hampir setiap hari di bully dengan kata-kata hinaan yang masuk ke telinga, hati dan pikirannya. Ditambah lagi dengan permasalahan perceraian orang tuanya. Hal itu membuat ia tidak menjadi dirinya sendiri, banyak yang mencacinya bahkan ada yang membicarakan ia dibelakangnya. Ia tak mau selalu begitu, ia akhirnya mau bangkit dengan dukungan teman-temannya yang selalu mendukungnya. Satu kata yang terucap lebih berbekas dari pada pukulan. Maka dari itu, cegah bully dari sekarang dan jagalah perkataan (lisan) kita.

Jadi, sudah jelas bahwa tindakan bullying itu sangat merugikan semua pihak yang terlibat dalam perilaku bullying. Apalagi kalau tindakan bullying merupakan tindakan yang sudah turun-temurun atau sudah menjadi kebiasaan dari sekolahnya. Dan ini harus bisa diusut secara tuntas dan di berikan pencerahan. Kita sebagai generasi muda sudah seharusnya stop tindakan bullying dari sekarang, tetapi mulailah dari diri kita sendiri dulu. Maka, nantinya akan berdampak ke lingkungan sekitar. Generasi yang membanggakan adalah generasi yang bisa mengubah dunia menjadi lebih baik, lebih maju, dan lebih berkarakter yang baik.



5 jurus anti di bully
1.     Keep calm & stay humble
Ini lebih kepada diri kita sendiri. Tidak perlu mencari perhatian, terutama saat awal masuk. Misalnya, tertawa kencang–kencang di kantin, atau sengaja lewat tengah lapangan saat banyak orang. Mendingan  ourselves & stay humble. Tenang, sinar kita akan kelihatan dengan sendirinya.
2.    Keep calm & play it smart
Bagaimana pun juga senior akan segan dengan orang yang smart. Ini beda dengan sok pinter. Misalnya, kita tahu aturan sekolah yang baik dan mengerjakan tugas mos dengan benar, berarti tidak ada alasan bagi senior untuk memarahi kita.
3.    Keep calm & carry on
Jangan terlalu ketakutan sama kakak kelas. Sampai-sampai kita tidak berani keluar kelas. Terus, jika ada yang judes/galak sama kita, sikapi dengan yenang. Nanti dia juga akan bosan sendiri mengganggu kita.
4.    Keep calm & be active
Dengan aktif diberbagai kegiatan tentu kita akan punya banyak teman, termasuk teman-teman dari angkatan atas. Mereka bakal tahu sikap kita yang positif.
5.    Keep calm & just be nice
Ini penting banget, biarpun ada oknum kakak kelas yang bertingkah menyebalkan/suka menggencet, tapi yang penting adalah sikap kita. Tetap besikap sopan, tulus dan menghargai siapa saja. Ini tentu akan bikin orang lain respect sama kita.
So, Keep Calm & No Bully!
 

Schoolcounselorindonesia.blogspot.com/2011/11/konsep-seputar-bullying-oleh-esyaanesty.html?m=1
gadis.co.id

0 komentar: