kalender
kalender hijriyah
jam
jadwal adzan
banner link gunadarma
"
Banner Link Gunadarma
".
universitas gunadarma
Seguidores
Diberdayakan oleh Blogger.
Jumat, 23 November 2012
TEKNIK ANALISIS MERAMALKAN KAS PERUSAHAAN
1. Keuangan perusahaan
Keuangan perusahaan atau yang lebih dikenal dengan corporate finance adalah bidang keuangan yang berurusan dengan keputusan pendanaan perusahaan bisnis, membuat dan menganalisis untuk membuat keputusan. Tujuan utama dari keuangan perusahaan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan sambil mengelola perusahaan keuangan risiko . Meskipun pada dasarnya berbeda dari pembiayaan manajerial yang mempelajari keputusan keuangan dari semua perusahaan, bukan perusahaan sendiri, konsep utama dalam mempelajari corporate finance berlaku untuk masalah keuangan dari semua jenis perusahaan.
Keuangan perusahaan atau yang lebih dikenal dengan corporate finance adalah bidang keuangan yang berurusan dengan keputusan pendanaan perusahaan bisnis, membuat dan menganalisis untuk membuat keputusan. Tujuan utama dari keuangan perusahaan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan sambil mengelola perusahaan keuangan risiko . Meskipun pada dasarnya berbeda dari pembiayaan manajerial yang mempelajari keputusan keuangan dari semua perusahaan, bukan perusahaan sendiri, konsep utama dalam mempelajari corporate finance berlaku untuk masalah keuangan dari semua jenis perusahaan.
Disiplin dapat dibagi menjadi panjang dan jangka pendek
keputusan panjang dan teknik. Modal investasi jangka panjang
tentang proyek-proyek yang menerima investasi, apakah untuk membiayai bahwa
investasi dengan ekuitas atau hutang , dan kapan atau apakah untuk membayar
dividen kepada pemegang saham . Di sisi lain, jangka pendek keputusan berurusan
dengan jangka pendek dari saldo aktiva lancar dan kewajiban lancar , fokus di
sini adalah pada pengelolaan uang tunai, persediaan , dan pinjaman jangka
pendek dan pinjaman (seperti istilah di kredit kepada pelanggan) .
Penggunaan "corporate finance" istilah bervariasi di
seluruh dunia. Di Amerika Serikat digunakan untuk menggambarkan kegiatan,
keputusan dan teknik yang menangani banyak aspek perusahaan keuangan dan modal.
Di Inggris dan Persemakmuran negara, istilah "corporate finance" dan
"pemodal perusahaan" cenderung berhubungan dengan perbankan investasi
- yaitu dengan transaksi di mana modal dibangkitkan untuk perusahaan.Meningkatkan modal
melalui isu bentuk lain dari ekuitas, hutang dan efek yang bersangkutan untuk
refinancing dan restrukturisasi usaha.
Corporate finance menggunakan alat dari hampir semua bidang
keuangan. Beberapa alat yang dikembangkan oleh dan untuk perusahaan memiliki
aplikasi yang luas untuk entitas selain perusahaan, misalnya, untuk kemitraan,
perseorangan, organisasi-organisasi nirlaba, pemerintah, reksa dana, dan
manajemen kekayaan pribadi. Namun dalam kasus lain penerapannya sangat terbatas
di luar arena corporate finance. Karena menangani perusahaan dalam jumlah uang
jauh lebih besar daripada individu, analisis telah berkembang menjadi sebuah
disiplin sendiri. Hal ini dapat dibedakan dari keuangan pribadi dan keuangan
publik .
Keuangan Perusahaan di bagi menjadi 3 :
1.) Divestasi
Divestasi adalah pengurangan beberapa jenis aset baik dalam
bentuk finansial atau barang, dapat pula disebut penjualan dari bisnis yang
dimiliki oleh perusahaan. Ini adalah kebalikan dari investasi pada aset yang
baru.
Motif :
Perusahaan memiliki beberapa motif untuk divestasi.
Pertama, sebuah perusahaan akan melakukan divestasi (menjual)
bisnis yang bukan merupakan bagian dari bidang operasional utamanya sehingga
perusahaan tersebut dapat berfokus pada area bisnis terbaik yang dapat
dilakukannya. Sebagai contoh, Eastman Kodak, Ford Motor Company, dan banyak
perusahaan lainnya telah menjual beragam bisnis yang tidak berelasi dengan
bisnis utamanya.
Motif kedua untuk divestasi adalah untuk memperoleh
keuntungan. Divestasi menghasilkan keuntungan yang lebih baik bagi perusahaan
karena divestasi merupakan usaha untuk menjual bisnis agar dapat memperoleh uang.
Sebagai contoh, CSX Corporation melakukan divestasi untuk berfokus pada bisnis
utamanya yaitu pembangunan rel kereta api serta bertujuan untuk memperoleh
keuntungan sehingga dapat membayar hutangnya pada saat ini.
Motif ketiga bagi divestasi adalah kadang-kadang dipercayai
bahwa nilai perusahaan yang telah melakukan divestasi (menjual bisnis tertentu
mereka) lebih tinggi daripada nilai perusahaan sebelum melakukan divestasi.
Dengan kata lain, jumlah nilai aset likuidasi pribadi perusahaan melebihi nilai
pasar bila dibandingkan dengan perusahaan pada saat sebelum melakukan
divestasi. Hal ini memperkuat keinginan perusahaan untuk menjual apa yang
seharusnya bernilai berharga daripada terlikuidasi pada saat sebelum divestasi.
Motif keempat untuk divestasi adalah unit bisnis tersebut
tidak menguntungkan lagi. Semakin jauhnya unit bisnis yang dijalankan dari core
competence perusahaan, maka kemungkinan gagal dalam operasionalnya semakin
besar.
Metode Divestasi :
Beberapa perusahaan menggunakan teknologi untuk memfasilitasi
proses divestasi beberapa divisi. Mereka mempublikasikan informasi tentang
divisi mana saja yang ingin mereka jual pada situs resmi mereka sehingga dapat
dilihat oleh perusahaan lain yang sekiranya tertarik untuk membeli divisi
tersebut. Sebagai contoh, Alcoa telah mendirikan sebuah online showroom yang
menampilkan divisi yang mereka jual. Dengan melakukan komunikasi secara online,
Alcoa telah mengurangi biaya yang dibutuhkan untuk membiayai divisi yang
bergerak pada hotel, usaha transportasi, dan urusan pertemuan.
2.) Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ( Rights
Issue) atau disingkat HMETD dalam pasar modal Indonesia adalah hak yang
diperoleh para pemegang saham yang namanya telah terdaftar dalam daftar
pemegang saham suatu perseroan terbatas untuk menerima penawaran terlebih
dahulu apabila perusahaan sedang menjalani proses emisi atau pengeluaran
saham-saham dari saham portopel atau saham simpanan. Hak tersebut diberikan
dalam jangka waktu 14 hari terhitung sejak tanggal penawaran dilakukan dan
jumlah yang berhak diambil seimbang dengan jumlah saham yang mereka miliki
secara proporsional.
3.) Kebangkrutan.
Kebangkrutan adalah ketidakmampuan yang dinyatakan secara
legal oleh individu atau organisasi untuk membayar kreditur mereka. Kebangkrutan telah dicatat di Perjanjian Lama dan Timur Jauh.
2. Estimasi penjualan
Estimasi (peramalan) penjualan, yaitu merupakan ramalan unit dan nilai
uang penjualan suatu perusahaan. Penyusunan perencanaan keuangan apabila
disajikan dengan benar, maka informasi tersebut akan berguna bagi pihak
manajemen perusahaan dalam rangka pengembangan usaha yang dilakukan. Apabila
perencanaan keuangan dilakukan secara tepat maka pihak manajemen perusahaan
mampu untuk berusaha secara maksimal dalam rangka pencapaian tujuan yang telah
ditetapkan.
3. Estimasi produksi
Estimasi produksi adalah anggaran penjualan yang disesuaikan
terhadap perubahan persediaan.
4. Estimasi Pembelian Barang Langsung
adalah pembelian barang secara langsung, baik berupa langsung
maupun sistem online. estimatis ini sangat menguntungkan bagi penjual maupun
pembeli. karena penjual bisa memperkenalkan barang daganganya dengan cara sistem
online, dan si pembeli juga dapat lebih menghuntungkan dan menghematkan.karena
pembeli tidak perlu meluangkan waktu yang lama untuk datang dan pergi ke sana.
cukup hanya dengan berada di depab komputer dan memilih barang mana yang akan
di belinya. lalu mentransferkan jumlah uang yang sudah tertera, dengan cara
seperti itu pihak pembeli maupun pihak penjual dapat memperolehkan keuntungan.
5. Estimatis Pemakaian Barang Langsung
adalah barang yang bisa langsung di gunakan tanpa memerlukan
proses terlebih dahulu, atau barang yang sudah di beli bisa langsung di pakai
atau di gunakan.
sebagai contoh :
pakaian, mobil, makanan ataupun minuman, dll.
barang-barang itu bisa langsung di pakai tanpa di proses lagi
seperti barang yang lain.
6. Upah Langsung
Upah langsung adalah upah yang di berikan atasan atau manajer tanpa atau lewat perantara, upah ini di berikan langsung kepada orangnya langsung ataua kepada karyawan itu sendiri. tidak di lakukan dengan sistem kartu kredit.
Upah langsung adalah upah yang di berikan atasan atau manajer tanpa atau lewat perantara, upah ini di berikan langsung kepada orangnya langsung ataua kepada karyawan itu sendiri. tidak di lakukan dengan sistem kartu kredit.
7. Estimasi Beban Fabrikase.
adalah estimasi yang menjelaskan tentang beban pabrikasi,
8. Estimasi Harga Pokok Penjualan.
adalah harga yang sudah mutlak atau harga pokok barang yang di
jual tanpa bisa mengalami perubahan, harga ini sudah mutlak di berikan oleh sie
penjual untuk sie pembeli agar tidak terjadi negoisasi dalam penjualan barang
ini.
9. Estimasi Beban Penjualan
Adalah beban sie penjual karena terdapat beberapa faktor yang
membuat perusahaan atau sie penjual oeleh pihak-pihak tertentu.
misalkan beban pajak, kerusakan barang-barang, apapun yang
membuat perusahaan menjadi beban.
10. Estimasi Beban Administrasi
Beban administrasi perusahaan yang fokus dari kepentingan
politik pada saat ini. Badan Penelitian Eim estimasi total biaya administrasi
di sektor pekerjaan sementara.
Penyebab utama dari ukuran biaya administrasi di sektor
pekerjaan sementara adalah
tingginya jumlah
pekerja pekerjaan sementara dan tingginya laju perubahan pada pekerja pekerjaan
sementara (rata-rata tahunan: 1,3 juta pendaftaran, 1,1 juta penempatan dan
15,6 juta pembayaran remunerasi); perubahan
undang-undang banyak dan perubahan kecil yang menghadapi sektor pekerjaan
sementara; penerapan sistem
pembayaran remunerasi mingguan (bukan bulanan atau per 4 minggu), yang melekat
pada penggunaan pekerja flex.
11. Estimasi Laba Rugi.
adalah laporan keuangan suatu perusahan yang menunjukan
keuntungan atau kerugian. di mana semua laporan keuangan di tunjukan pada
estimasi ini, karena dengan estimasi ini perusahaan ini bisa mengetahui apakah
perusahaan ini mendapatkan keuntungan atau laba ataupun memperoleh kerugian.
12. Estimasi Kas.
adalah laporan keuangan yang menunjukan berapa uang yang di
punyai oleh perusahaan itu, karena dengan adanya kas perusahaan dapat
mengetahui berapa jumlah uang atau kas yang ada. Apakah perusahan tersebut memperoleh keuntungan atau kenaikan
kas atau bahkan memperoleh penurunan kas.
sumber :
http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Corporate_finance
http://id.wikipedia.org/wiki/Kategori:Keuangan_perusahaan
http://cloud.graphicleftovers.com/15381/186069/corporate-finance-background-concept.jpg
http://lidya-novita.blogspot.com/2011/11/teknik-analisis-meramalkan-kas.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar