kalender
kalender hijriyah
jam
jadwal adzan
banner link gunadarma
"
Banner Link Gunadarma
".
universitas gunadarma
Seguidores
Diberdayakan oleh Blogger.
Senin, 11 Maret 2013
Awal suatu cerita bermula pada
suatu keluarga yang sederhana, yang tentram, damai, dan harmonis. keluarga ini
bertambah bahagia dengan adanya ketiga orang anaknya. Anak-anak mereka memang
memiliki perbedaan sifat namun adakalanya mereka bertengkar tetapi tidak lama
kemudian mereka bermain bersama- sama lagi. Sama dengan kehidupan kadang kala
ada suka dan ada duka, itulah suasana yang mewarnai kehidupan sehingga lebih
berwarna dan memiliki suatu tujuan hidup yang sangat berarti. Ketiga anaknya
itu bernama Tari, Doni, dan Ahmad, Tari itu anaknya gampang berteman dengan
siapa saja, pintar dan pandai bermain musik. Kalau Doni suka sekali dengan
fotografi, dan Ahmad itu sifatnya keras kepala dan hobinya yang suka main bola.
Ayah mereka bekerja sebagai pedagang yang sangat kerja keras untuk menghidupi
istri dan ketiga anaknya, namun karena mempunyai suatu kebiasaan yaitu merokok,
ayahnya itu jatuh sakit dan harus dibawa kerumah sakit. Dan setelah dibawa ke
rumah sakit, ia diperiksa oleh dokter dan diketahuilah kalau penyakitnya itu
karena rusaknya fungsi paru-paru yang diakibatkan kebiasaan merokok. Sejak saat
itu ayahnya sadar akan bahaya penyakit tersebut dan akhirnya berhenti merokok.
Selain sadar akan bahaya merokok, ia juga memikirkan masa depan anaknya. Dan
lebih rajin beribadah kepada Allah swt. Tetapi, dengan berhenti merokok
penyakitnya pun tak kunjung sembuh. Ia sudah berobat kemana-mana tetapi
penyakitnya itu masih belum bisa disembuhkan. Doni juga seperti ayahnya, sewaktu
kecil ia sering sakit-sakitan tetapi dengan rutin berobat akhirnya sembuh.
Pada
suatu malam ibunya bermimpi buruk. Ternyata di pagi hari, kaki suaminya itu
merah disekitar betis. Akhirnya dibawa ke dokter, tetapi tidak dapat sembuh.
Selanjutnya ibu ini mencari pengobatan lain dengan jalan ke pengobatan
alternatif. Di pengobatan alternatif ini diberikan obat herbal yang ternyata ampuh
untuk meyembuhkannya itu. Setelah
sembuh, beberapa bulan kemudian ia masuk rumah sakit karena sesak napas
dan demam yang tinggi. Dan beberapa hari kemudian sudah diperbolehkan pulang
dan diharuskan kontrol kerumah sakit satu bulan sekali. Setelah bertahun-tahun
sakit akhirnya sembuh tetapi, ia mendapat penyakit jantung. Sungguh penderitaan
yang tiada henti. Tetapi, dengan semua penderitaanya ini ia terima dengan tabah
dan ikhlas, serta semakin mendekatkan diri kepada Allah swt. Dengan nasihat
istrinya, saudara, dan kerabat lainnya disarankan untuk berobat ke obat herbal
dan melakukan rukhiyah. Ia pun melakukan itu dan memang benar ia merasakan
penyakitnya yang berkurang dan tidak lagi minum obat dari dokter. Anaknya yang
kedua juga terkena penyakit yang parah yaitu terdapat benjolan di leher. Itu
awal kejadiannya sekitar 2 minggu sebelum lebaran, sedang repot-repotnya
berjualan anaknya ini sakit dan butuh pengobatan dan akan dioperasi. Operasi
ini membutuhkan biaya yang cukup besar. Untungnya ada tabungan yang bisa
digunakan untuk dapat membiayai operasi anaknya itu. Alhamdulilah operasi
anaknya pun berjalan lancar. Dan dagangannya pun laku keras. Beberapa bulan
kemudian anaknya nomer satu sakit DBD, dan diharuskan dirawat dirumah sakit.
Setelah sembuh, anak yang nomer satu ini ujian nasional dan mendapatkan
beasiswa di perguruan ternama di kotanya itu dan adik-adiknya melanjutkan
sekolah dengan keinginan dan cita-citanya dengan baik. Yang pada akhirnya semua
anaknya sukses dan bisa membanggakan orang tuanya.
Dari
cerita diatas dapat ditarik kesimpulan atau maknanya bahwa segala penderitaan
di dunia ini jangan dikeluh kesahkan tetapi, kita harus bisa menerima itu
dengan tabah, ikhlas, dan jadikan itu sebagai ujian yang dapat meningkatkan
tingkat keimanan dan ketakwaan seseorang. Dan agama pun jangan dilupakan,
karena dengan memiliki agama hidup kita jadi lebih terarah dan akan mencapai
tujuan hidup yang baik. Sebaik-baiknya kita hidup di dunia ini bisa memberikan
manfaat kepada orang lain dan saling membantu serta mempererat tali persaudaran
di masyarakat.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar