WELCOME TO BLOG SRI: Hukum memberikan selamat natal kepada orang kristen

Minggu, 03 Februari 2013

Hukum memberikan selamat natal kepada orang kristen

13.42 |

Diposting oleh Unknown |

Edit Entri

Hukum memberikan selamat natal kepada orang kristen

Disini saya akan menjelaskan sedikit tentang hukum kalau kita mengucapkan selamat natal ke orang kristen. Sebelumnya saya akan cerita dulu sejarah penanggalan 25 desember menjadi tanggal kelahiran tuhan yesus. Didalam kitab suci al-qur’an tidak ada penjelasan tentang tanggal pasti kelahiran nabi Isa, di dalam kitab injil pun hanya disedibutkan di 2 surat, yaitu surat matius ayat 1-2 yang memberikan keterangan yesus itu lahir ketika jaman raja haerdes. Dengan keterangan itu bisa disimpulkan bahwa yesus itu lahir di musim kemarau bukan musim dingin, seperti tanggal 25 desember. Jadi mengapa diputuskan tanggal 25 ? karena dahulu pada saat tahun 325 masehi saat kaisar konstaninopel masuk agama kristen, ia memutuskan bahwa tanggal 25 itu hari lahirnya yesus. Mulai saat itu, tradisi romawi dicampur adukkan dengan agama kristen. Dan kitab sucinya pun selealu irdirevisi atau diperbaiki, ditambah kata - katanya atau pun dikurangi. Jadi, kitab suci yang sekarang pun sudah tidak asli lagi. Dan penetapan hari minggu sebagai hari ibadah umat kristiani pun tidak ada di kitabnya melainkan nabi musa dan nabi isa mengajarkan ibadah pada hari sabtu. Mengapa jadi hari minggu ? karena ini disesuaikan dengan tradisi romawi yang memperingati dewa matahari pada hari minggu. Nama hari – hari dalam bahasa inggris pun dari nama dewa seperti Sunday (hari matahari), Monday (hari bulan),Tuesday (dewa thus) dan lain – lain.

Larangan memberi selamat itu ada di surat at-taubah ayat 29 – 30 dan surat al –maidah ayat 72 -73, ada juga hadist qudsi, yang hadist ini merupakan firman allah yang Allah firmankan kepada rasullulah, susunan katanya rasullulah yang menyusun katanya. Arti haditsnya yaitu “manusia telah mencaci makiku padahal tidak selayaknya mereka mencaci makiku, manusia telah mendustakanku padahal tidak selayaknya mereka mendustakanku.jadi, kalau kita sebagai umat muslim memberikan ucapan selamat berarti kita telah mendustakan allah dan mengakui adanya anak tuhan.