kalender
kalender hijriyah
jam
jadwal adzan
banner link gunadarma
"
Banner Link Gunadarma
".
universitas gunadarma
Seguidores
Diberdayakan oleh Blogger.
Selasa, 23 Oktober 2012
1.) Pengertian Perusahaan
Secara umum perusahaan adalah suatu organisasi di mana sumber daya, seperti
bahan baku dan tenaga kerja diproses untuk menghasilkan barang dan jasa bagi
pelanggan. Tujuan dari perusahaan secara umum ialah laba/keuntungan. Laba
(profit) adalah selisih antara jumlah yang diterima dari pelanggan atas barang
atau jasa yang dihasilkan dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber
daya alam dalam menghasilkan barang atau jasa tersebut.
2.)
Tempat Kedudukan dan Letak Perusahaan
Perusahaan melakukan kegiatannya sehari-hari.Sedangkan istilah tempat kedudukan
perusahaan dapat diartikan sebagai tempat kantor pusat perusahaan.
Dengan semakin
tajamnya persaingan serta banyaknya perusahaan yang saat ini bermunculan,maka
pemilihan letak perusahaan ini sudah tidak mungkin dilakukan dengan cara
coba-coba. Karena dengan cara itu perusahaan akan kalah dalam bersaing;disamping
waktu harus berpacu,juga efisiensi di bidang biaya perlu mendapat perhatian.
Oleh karena itu pemilihan letak perusahaan ini harus dilakukan dan diputuskan
melalui beberapa pertimbangan yang disertai fakta yang kongkrit dan
lengkap.
A. Jenis – jenis letak perusahaan, yaitu :
1. Letak perusahaan yang ditetapkan pemerintah
Lokasi ini sudah ditetapkan dan tidak bisa seenaknya membangun perusahaan di
luar lokasi yang telah ditentukan. Contohnya adalah seperti kawasan industri
cikarang, pulo gadung, dan lain sebagainya.
2. Letak perusahaan yang mengikuti sejarah
Lokasi perusahaan yang dipilih biasanya memiliki nilai sejarah tertentu yang
dapat memberikan pengaruh pada kegiatan bisnis. Misalnya seperti membangun
perusahaan udang di cirebon yang merupakan kota udang atau membangun usaha
pendidikan di yogyakarta yang telah terkenal sebagai kota pelajar.
3. Letak perusahaan yang mengikuti kondisi alam
Lokasi perusahaan yang tidak bisa dipilih-pilih karena sudah dipilihkan oleh
alam. Contoh : Tambang emas di cikotok, tambang aspal di buton, tambang gas
alam di bontang kaltim, dan lain sebagainya.
4. Letak perusahaan yang mengikuti faktor-faktor
ekonomi
Lokasi perusahaan jenis ini pemilihannya dipengaruhi oleh banyak faktor ekonomi
seperti faktor ketersedian tenaga kerja, faktor kedekatan dengan pasar,
ketersediaan bahan baku, dan lain-lain.
3.) Perusahaan dan Lembaga Sosial
·
Tujuan dari pendirian perusahaan
Secara umum tujuan pendirian perusahaan dapat di bedakan menjadi tujuan
ekonomis dan tujuan sosial.Tujuan ekonomis berkenaan dengan upaya perusahaan
untuk mempertahankan eksistensinya. Dalam hal ini perusahaan berupaya
menciptakan laba , menciptakan pelanggan dan menjalankan upaya - upaya
pengembangan dengan memusatkan perhatian kepada kebutuhan masyarakat dalam hal
produk yang diinginkan kualitas , harga , kuantitas , waktu pelayanan ,
kegunaan produk dan sebagainya. Sedangkan untuk tujuan sosial , perusahaan di
harapkan untuk memperhatikan keinginan investor , karyawan penyedia faktor -
faktor produksi maupun masyarakat luas.kedua tujuan perusahaan saling mendukung
untuk mencapai tujuan utama perusahaan , yaitu memberikan kepuasan kepada
keinginan konsumen.
·
Perusahaan sebagai suatu sistem
Sistem adalah satu kesatuan dari unit - unit yang saling berinteraksi , baik
secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan
adalah suatu sistem karena merupakan satu kesatuan dari produsen yang saling
berinteraksi untuk menghasilkan barang atau jasa yang bertujuan untuk
memberikan kepuasan kepada keinginan konsumen.
·
Sistem perusahaan
Sistem
perusahaan memiliki beberapa sifat :
- Sifat kompleks, perusahaan memiliki suatu sub-sub yang nantinya saling berkaitan dan memerlukan sub bagian lain untuk mencapai tujuan tertentu sehingga kondisinya saling bergantung dan kompleks.
- Sebagai suatu Kesatuan / Unit, kegiatan yang dilakukan suatu perusahaan memiliki teknis yang bertujuan untuk mencapai sebuah tujuan yang sama, walaupun berbeda tugas dan fungsi.
- Sifatnya Berjenis-jenis, suatu perusahaan memproduksi beranekaragam dengan maksud jika terdapat kerugian produk yang satu masih ada produk lain yang akan menutupi produkyang gagal, maka dari itu diperlukan benda dengan sifat yang berlainan jenis.
- Sifat Saling Bergantung, dalam sebuah perusahaan diperlukan berbagai wilayah atau tempat yang nantinya akan membantu proses produksi perusahaan tersebut, contohnya perusahaan meubel yang memerlukan produksi kayu dan pekerja untuk membentuk sebuah meubel, sehingga terjadi ketergantungan.
- Sifat dinamis, sebuah
perusahaan harus mengikuti kondisi jaman sehingga dapat berubah sesuai
dengan kondisi, baik dalam perusahaan maupun ekstern perusahaan. Maka dari
itu diperlukan sifat dinamis dalam suatu sistem perusahaan.
Fungsi-fungsi perusahaan,yaitu :
§ Menghasilkan barang dan jasa
§ adanya kebutuhan yang harus dipenuhi mendorong perusahaan menciptakan
barang dan jasa pemuas kebutuhan. Barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan
nantinya disalurkan kepada pelaku ekonomi yang lain.
§ Sebagai pengguna faktor produksi
§ bagaimana perusahaan dapat menghasilkan barang dan jasa? Perusahaan harus
mengolah faktor produksi menjadi barang dan jasa. Faktor produksi tersebut
berupa tenaga kerja, sumber daya alam, dan modal. Faktor produksi tersebut
disediakan oleh rumah tangga. Untuk semua faktor produksi yang telah disediakan,
perusahaan akan memberikan balas jasa kepada rumah tangga. Balas jasa tersebut
berupa upah atau gaji, sewa, bunga, dan laba. Pembelian faktor produksi ini
kadang juga melibatkan masyarakat luar negeri, baik berupa tenaga ahli,
pinjaman modal, barang-barang modal, maupun bahan baku.
§ Membayar pajak kepada pemerintah
§ perusahaan juga merupakan bagian dari masyarakat umum. Dengan demikian,
perusahaan ikut memanfaatkan fasilitas umum yang disediakan oleh pemerintah.
Oleh karena itu pula, perusahaan harus membayar pajak kepada pemerintah sebagai
bukti partisipasinya terhadap pembangunan.
§ Sebagai agen pembangunan
kegiatan ekonomi yang dilakukan perusahaan ternyata membawa pengaruh yang besar terhadap pembangunan ekonomi. Dari kegiatannya perusahaan telah membantu pemerintah dalam hal menyediakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan karyawan, dan membangun berbagai fasilitas ekonomi.
kegiatan ekonomi yang dilakukan perusahaan ternyata membawa pengaruh yang besar terhadap pembangunan ekonomi. Dari kegiatannya perusahaan telah membantu pemerintah dalam hal menyediakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan karyawan, dan membangun berbagai fasilitas ekonomi.
Ciri – ciri Perusahaan :
Adapun ciri-ciri dari sebuah perusahaan antara lain :
- Operatif, dalam perusahaan terdapat aktifitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi, penyediaan, ataupun pendistribusian barang atau jasa.
- Koordinatif, di perlukan agar semua bagian dalam perusahaan dapat bergerak ke arah yang sama dan saling mendukung satu sama lain.
- Reguler, diperlukan keteraturan yang dapat mendukung aktivitasnya agar dapat bergerak maju.
- Dinamis, agar dapat bertahan perusahaan harus mengikuti dan menyesuaikan diri terhadap perusahaan tersebut.
- Formal, perusahaan harus merupakan lembaga resmi yang terdaftar di pemerintah
- Lokasi, perusahaan di dirikan pada tempat tertentu dalam suatu kawasan yang secara geografis jelas.
- Pelayanan Bersyarat, perusahaan menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang memerlukannya.
4.) Berbagai Macam Lingkungan
Perusahaan dan Pengaruhnya Terhadap Perusahaan
Secara umum lingkungan perusahaan dibagi menjadi dua yaitu lingkungan internal
dan eksternal. Lingkungan internal adalah Faktor-faktor yang berada di dalam
kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.Yang termasuk dalam
lingkungan internal yaitu tenaga kerja , peralatan , permodalan ,bahan mentah ,
sistem informasi dan administrasi.Sedangkan lingkungan eksternal adalah
faktor-faktor di luar dunia usaha yang mempengaruhi kegiatan perusahaan.
Lingkungan eksternal terbagi 2 yaitu :
- Lingkungan eksternal makro yaitu lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Seperti keadaan alam, perekonomian, hukum.
- Lingkungan eksternal mikro yaitu lingkungan eksternal yang berpengaruh langsung terhadap kegiatan usaha. Seperti pemasok/supliyer, perantara, teknologi.
5.)
Pendekatan dalam melihat bisnis dan lingkungan
Kesempatan bisnis serta bisnis itu akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan.
Hubungan antar bisnis dengan lingkungan sangat erat. Perusahaan yang tidak
mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan akan tersingkir dari kancah
persaingan bisnis. Hubungan antar bisnis dengan dengan lingkungan kemudian
ditelaah oleh para usahawan. Pada mulanya telah dilakukan secara tradisional
yaitu mereka beranggapan bahwa bisnisnyalah yang merupakan hal yang terpenting
atau yang menduduki titik sentral sedangkan lingkungan merupakan hal sekunder
yang mengelilingi bisnisnya. Pandangan tradisional tersebut sering disebut
dengan yang berorientasi produsen atau "Producer Oriented Aproach".
Pandangan itu memang cocok dengan kondisi saat itu , dimana pada saat itu keadaannya
disebut sebagai "seller's market", yang artinya produsen masih langka
sehingga barang apapun yang dihasilkan akan selalu terjual.
Akan tetapi keadaan itu berubah, dimana pengusaha menjadi bertambah banyak dan masyarakat menjadi lebih selektif sehingga timbulah persaingan yang ketat diantara para pengusaha. Hanya pengusaha yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumenlah yang mampu bertahan. Keadaan ini disebut "buyer's market" atau "pasar pembeli" yaitu keadaan dimana pembeli yang akan menentukan semuanya dan bukan bukan penjual. Dalam hal ini berlaku suatu ungkapan "pembeli adalah raja".
Dalam hal ini siapa yang berhasil mendekati konsumen dialah yang akan bertahan dalam kancah persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat factor lingkungan. Jadi dalam hal ini yang merupakan factor yang sentral adalah masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen. Pandangan ini disebut "Consumer Oriented Approach" atau "pendekatan yang berorientasi konsumen".
Akan tetapi keadaan itu berubah, dimana pengusaha menjadi bertambah banyak dan masyarakat menjadi lebih selektif sehingga timbulah persaingan yang ketat diantara para pengusaha. Hanya pengusaha yang mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumenlah yang mampu bertahan. Keadaan ini disebut "buyer's market" atau "pasar pembeli" yaitu keadaan dimana pembeli yang akan menentukan semuanya dan bukan bukan penjual. Dalam hal ini berlaku suatu ungkapan "pembeli adalah raja".
Dalam hal ini siapa yang berhasil mendekati konsumen dialah yang akan bertahan dalam kancah persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha harus pandai melihat factor lingkungan. Jadi dalam hal ini yang merupakan factor yang sentral adalah masyarakat atau konsumen sedangkan pengusaha atau bisnisman mengelilinginya untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen. Pandangan ini disebut "Consumer Oriented Approach" atau "pendekatan yang berorientasi konsumen".
Sumber:
http://widyasravishta.wordpress.com/2011/11/18/konsep-tujuan-bisnis-serta-sistem-lingkungan-dan-ciri-ciri-perusahaan/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar